Rabu, 15 Oktober 2014

JOKOWI BERTEMU DUBES TURKI

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Turki untuk Indonesia, H.E. Zekeriya Akcam. Dan Jakarta baru mengetahui bahwa Jakarta adalah sister city dengan Istanbul.

Jokowi mengenakan jas warna hitam dan dasi warna merah, sedangkan sang Dubes mengenakan setelan jas warna hitam dan dasi warna hitam. Pertemuan ini digelar pukul 07.30 WIB – 08.00 WIB lebih.

Jokowi mengatakan bahwa akan mengkroketkan hubungan kerjasama dengan Turki. Menurutnya, kerjasama yang akan dijalin salah satunya adalah membuat sebuah model sekolah dan rumah sakit.

“Tadi kita berbicara Turki atau Istanbul membuat sebuah apa karena ada dukungan dari masyarakat sehingga dulu Wali Kota Istanbul itu sukses karena ada dukungan dari masyarakat. Jadi Dubes menyampaikan bahwa dukungan masyarakat itu penting sekali untuk mengubah suatu kondisi kota,” kata Jokowi.

Referensi :
m.detik.com/news/read/2012/12/13/100913/2117227/10/jokowi-bertemu-dubes-turki-jakarta-ternyata-sister-city-istanbul

FOTO KARAPAN SAPI KARYA FOTOGRAFER ANTARA DIPAMERKAN DI TURKI



The next article is …..



Foto karapan sapi hasil karya jurnalistik fotografer LKBN Antara asal Madura, Jawa Timur, Saiful Bahri turut serta dipamerkan dalam ajang promosi budaya yang digelar oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Turki pada 10 Mei – 12 Mei 2014.

Para pelajar melalui Perhimpunan Pelajar masing-masing negara juga turut serta mengikuti sdan meramaikan acara yang bertempat di taman budaya, di pusat Kota Konya.

Tak hanya itu, Perhimpunan Pelajar Indonesia Konya juga ikut berpartisipasi dalam ajang promosi seni budaya dengan membuat stand-stand khusus yang bertemakan “mini Indonesia”. Berbagai macam kesenian tradisional Indonesia dan budaya-budaya Indonesia diperkenalkan dan dipamerkan kepada rakyat Turki, terlebih khususnya di Konya, seperti kesenian angklung, wayang kulit, rumah adat, baju adat, blankon, rebana, batik dan kuliner khas Indonesia.

Di samping itu, PPI Konya menampilan tari Saman dan flashmob tari Poco-Poco. Untuk melengkapi dan menghadirkan mini Indonesia dengan apik, panitia memamerkan foto-foto tradisi dan kebudayaan Indoonesia.

Keterlibatan PPI Konnya pada ajang internasional seperti ini sangat memberikan warna dan mendapatkan apresiasi positif. Dan beberapa diantara warga Turki (Konya) mengaku kagum akan kekayaan budaya Indonesia.

Referensi :

INDONESIA MENGHADIRI FESTIVAL TARI RAKYAT TURKI


Hai haii NyengLOPERS :)
Jumpa lagi dah ama ane, jangan bosen-bosen ye liat ane nongol terus-terusan HEHE

Niatnya sih pingin hiatus dulu biar bisa fokus sama UTS ane yang senin depan bakalan dimulai, tapi apa daya ?? karena ade tugas dari Dosen mata kuliah Jurnalistik Online buat posting tiga artikel secara berjamaah, jadinye ane kudu manut. Kagak jauh-jauh sih temanya masih berhubungan dengan TURKI, tapi yang ini lebih dikhususkan ke tema Nasionalisme atau pemuda. Kenapa harus Nasionalisme ?? sebab tinggal beberapa hari lagi Hari Sumpah Pemuda. Nah untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda tersebut, Abi ane nyuruh buat posting PLUS buat tambah nilai mata kuliah ane yang pastinya ^^

Langsung baca dan komen ye NyengLOPERS :*

 Festival internasional yang digelar di kota syarat akan sejarah yaitu Istanbul, berlangsung selama seminggu lamanya mulai 19 April - 26 April 2014.

Kontingen kesenian dari sekolah menengah pertama Avicenna, Jakarta mewakili Indonesia untuk memeriahkan Festival Tari Rakyat Internasional tingkat anak-anak Kucukcekmece International Children Folklore Festival di Istanbul, Turki.

Dina Bayundani yang menjabat sebagai ketua kontingen Indonesia, mengatakan bahwa kontingen Indonesia akan menampilkan dan menyuguhkan tarian khas Indonesia, antara lain Tari Ratoeh Jaroe asal Aceh, Tari Giring-giring asal Kalimantan dengan diiringi penampilan perkusi rapai dan Lenggang Nyai Betawi.

Dina menjelaskan bahwa kontingen Indonesia yang akan tampil berjumlah 19 dan didampingi Farha Faisal Abudan dan Tini Sumartini dari Komite Sekolah Avicenna Jakarta serta didukung Medco Foundation.

Selain tampil di panggung festival, kontingen Indonesia juga diarahkan panitia untuk memperkenalkan kesenian Indonesia di beberapa sekolah di Istanbul.

Referensi :
http://geotimes.cp.id/seni-budaya/seni-budaya-news/teater-tari/1778-indonesia-ramaikan-festival-tarian-rakyat-di-turki.html#