Sabtu, 27 September 2014

LIBRARY of CELCIUS



The last of my post in this blog.
Yups this is it... 
2 hari kedepan kemungkinan ane hiatus dulu, so ane harap ente-ente komen di blog ane. 
goodbaiii everybadeh :)


LIBRARY of CELCIUS atau Perpustakaan Celcius merupakan sebuah bangunan kuno yang terletak di daerah Asia Kecil tepatnya di Efesus, Anatolia (kini menjadi Turki). Library of Celcius ini dibangun sebagai bentuk tanda penghormatan putra Celcus, yaitu Gaius Julius Aquila Polemaeanus kepada Tiberius Julius Celcus Polemeanus. Dan terselesaikan pada tahun 135 M. Celcus sendiri dahulunya merupakan seorang konsul pada tahun 92 M, kemudian menjadi seorang Gubernur Asia pada tahun 115 M. Celcus juga dikenal sebagai pribadi yang sangat kaya, terkenal dan dihormati oleh warga.

Library of Celcius pada saat itu menjadi perpustakaan terbesar ketiga di dunia setelah perpustakaan di Alexandria dan di Pergamon atau Bergama di masa Turki modern. Kayu-kayu papyrus diimpor dari Mesir untuk dijadikan kertas, akan tetapi ekspor kayu ke Ephesus dihentikan oleh pihak Alexandria ( Ibukota Mesir pada jaman Romawi ), karena takut jumlah buku atau gulungan kayu di Ephesus melebihi jumlah buku yang ada di Alexandria.

Library of Celcius menyimpan kurang lebih 12.000 gulungan kertas paphirus, dan di dalam perpustakaan tersebut terdapat makam monumental seorang Celcus, yang dimakamkan di dalam sebuah sarkofagus. Sebenarnya  menempatkan kuburan di dalam perpustakaan atau bahkan di dalam batas-batas kota bukanlah menjadi kebiasaan warga di daerahnya. Akan tetapi hal unik ini dilakukan sebagai suatu penghargaan khusus bagi Celcus.


Library of Celcius merupakan salah satu contoh sisa peninggalan di jaman Romawi kuno yang sangat penting. Di samping itu adanya perpustakaan ini juga menunjukkan bahwa pada saat itu perpustakaan tidak hanya ada dan dibangun di daerah Roma sendiri akan tetapi juga di seluruh Kekaisaran Romawi.

 
 

Library of Celcius merupakan salah satu contoh sisa peninggalan di jaman Romawi kuno yang sangat penting. Di samping itu adanya perpustakaan ini juga menunjukkan bahwa pada saat itu perpustakaan tidak hanya ada dan dibangun di daerah Roma sendiri akan tetapi juga di seluruh Kekaisaran Romawi.

Dilihat dari bangunannya, Library of Celcius merupakan salah satu contoh bangunan yang kurang mendapatkan perawatan, padahal di dalamnya tersimpan koleksi dokumen-dokumen lokal yang menarik, namun sangat disayangkan dokumen-dokumen tersebut sudah hancur saat terjadi penaklukan di Roma, yang mungkin dulunya dipergunakan untuk kepentingan siswa dan kepentingan perjalanan di Roma.



ISTANA TOPKAPI


Next chapter is Topkopi Palace,, eh salah TOPKAPI PALACE :)
Istanbul memang menyimpan sejuta harta karun yang tiada mungkin habis. Amazing banget dah.
See the beautipul  palace in Istanbul, Turkey :) :)


Topkapi Palace atau Istana Topkapi dalam bahasa Turki “Topkapi” berarti gerbang meriam. Merupakan istana yang terletak di Istanbul, Turki dan berada tepat dibelakang museum Hagia Sophia. Istana ini merupakan tempat kediaman resmi kesultanan Utsmaniyah bersama dengan keluarganya (kekaisaran Turki Ottoman) selama lebih dari 400 tahun lamanya (1465-1856). Pembangunannya dimulai pada tahun 1459 setelah Sultan Mehmed II atau Muhammad Sultan Al-Fatih menaklukan Istanbul dari kekuasaan kekaisaran Roma pada tahun 1453. Tanah seluas sekitar 592.600 – 700.000 m² ini dikelilingi tembok sepanjang 5 km dan terdiri dari empat lapangan utama dan bangunan-bangunan kecil yang dengan itu dapat mencakup hunian sebanyak kurang lebih 4.000 orang.

Ramainya wisatawan saat berada di depan Istana Topkapi

Tanah seluas tersebut terdiri dari empat bagian yang terdiri dari :
  • Bagian pertama, terdapat sebuah gereja yang dibangun oleh orang Romawi, akan tetapi karena sekarang istana Topkapi difungsikan sebagai museum, maka dirubahlah menjadi gedung teater yang digunakan untuk pertunjukan opera, yang terjadi setiap musim panas selama berlangsungnya Festival Internasional Istanbul.
  • Bagian kedua, terdapat berbagai bangunan seperti hareem section (kamar tebesar yang ada di Istana yang berbentuk seperti apartemen, yang ditinggali oleh istri-istri dan ibu para sultan Turki), pavilion dapur, ruang pertemuan (terdapat pancuran air yang digunakan untuk mengelabui suara saat pertemuan berlangsung) dan barak militer.
  • Bagian ketiga, terdapat sekolah untuk murid berusia 10 tahun, yang kesemua anak-anak tersebut dipilih langsung oleh sultan dari berbagai tempat di pelosok Turki.
  • Sedangkan pada bagian keempat, merupakan tempat tinggal bagi para sultan, yang juga biasanya digunakan untuk berbuka puasa pada saat bulan Ramadhan tiba di hari pertama.
Keindahan salah satu kamar di dalam Istana Topkapi
Suasana islami yang terlihat mencolok di dalam ruangan istana

Istana Topkapi mengalami perubahan dari masa ke masa hingga masa pemerintahan Sultan Abdul Mejid yang mulai meninggalkan bangunan ini untuk tinggal di istanannya yang baru yaitu di Istana Dolmabahce Bosphorus. Hal ini menjadikan Istana Topkapi menjadi terlantar dan tidak terawat, akan tetapi kabar baik datang karena pada tahun 1923 bangunan syarat nilai ini kembali dilirik oleh pemerintah Turki dan dilakukanlah renovasi besar-besaran. Sama seperti Hagia Sophia, istana ini juga beralih fungsi menjadi sebuah museum yang juga sama ramainya dikunjungi oleh banyak wisatawan.