Jumat, 26 September 2014

CAPPADOCIA



CAPPADOCIA…

Dari namanya aje nih udah nunjukin sesuatu yang pastinya aneh dan unik, tapi tahukah ente-ente sekalian, kalau Cappadocia merupakan destinasi liburan di Turki yang wajib didatengin.

Daripada banyak cincong terus ente-ente jadi kabur dari blog ane mending ane bahas sekarang tentang apa itu CAPPADOCIA, cek this one out YES  :D

Hamparan luas bebatuan yang tertata rapi dan menakjubkan

Cappadocia, dalam bahasa Turki “Kapadokya” merupakan sebuah daerah yang letaknya di wilayah tengah Turki tepatnya di Provinsi NevĹźehir tepatnya berada di kota Göreme, yang berarti Land of Beautiful Horses. Cappadocia terletak sekitar 200 mil di daerah selatan Ankara yang merupakan ibukota Republik Turki dan membentang diantara Gunung Taurus dan Laut Hitam. Cappadocia sendiri bisa ditempuh selama 5-6 jam dari Ankara, dan 12 jam dari Istanbul jika menggunakan bus atau jalur darat lainnya. Cappadocia sendiri menjadi tempat yang paling recommended untuk tempat berlibur karena keindahannya yang luar biasa dalam memanjakan segala hal.

Permukaan Cappadocia terdiri dari dataran tinggi di atas 1000 meter dari ketinggian yang dikelilingi oleh puncak gunung berapi, dengan gunung Erciyes (Argaues kuno) di dekat Kayseri (Kaisarea kuno)  menjadi titik tertinggi pada ketinggian 316 meter. Di bagian selatan, pegunungan Taurus membentuk batas dengan Cicilia dan Cappadocia sendiri terpisah dari laut Mediterania. Sedangkan pada bagian barat, Cappadocia berbatasan dengan daerah historis Lycaonia ke barat daya dan Galatia kearah barat laut.

Bebatuan yang unik, yang bentuknya terlihat seperti rumah para kurcaci di negeri dongeng

Cappadocia ditemukan dan dibentuk oleh bangsa Het dari kerajaan Hittites lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Kerajaan Hittites sendiri merupakan salah satu imperium termaju di dunia kuno dengan lama berkuasa antara 1700 SM- 1190 SM.

Pada awalnya, penduduk yang berada di Cappadocia membuat sebuah lubang di antara bebatuan-bebatuan vulkanik untuk menyelamatkan dirinya dari serangan binatang buas dan dari hawa dingin di malam hari. Akan tetapi, seiring berkembangnya kebutuhan mereka, dibuatlah lubang-lubang baru yang dihubungkan melalui terowongan sehingga membentuk sebuah labirin. Contoh yang pernah dibangun oleh penduduk di daerah tersebut adalah gudang anggur, tempat penampungan air, dapur, tempat makanan, cerobong ventilasi, sumur, gereja dan gerbang batu yang terbuat sangat kuat dan kokoh.

Struktur Cappadocia berupa kota bawah tanah atau underground city, yang memliki bangunan sampai dengan tingkat 11 ke bawah. Dan hebatnya lagi Cappadocia ini mampu menjadi tempat tinggal bagi ribuan keluarga, dengan angka nominal sampai 50.000 orang. Tak heran lagi kalau kawasan wisata Cappadocia termasuk menjadi salah satu bagian dari UNESCO World Herritage Site.

Bagian dalam Cappadocia
 
Dari keindahan yang ditawarkan di Cappadocia, akhirnya pemerintah Turki membangun dan memelihara kawasan wisata Cappadocia dengan sangat apik. Yah meskipun terletak di pedalaman, tetapi tidak mengurangi minat wisatawan untuk mengunjungi kawasan Cappadocia ini, sebab wisata ini bisa dikunjungi di sepanjang tahunnya dan dapat ditempuh dengan berbagai sarana transportasi yang ada.  Hanya saja kalau ingin menikmati indahnya puncak musim dingin dengan salju yang mengelilinginya, sebaiknya datanglah pada bulan Januari (ulang tahun ane dong hehe). Akan tetapi kalau ingin menikmati musim panas, datanglah di bulan Juni. Kata cek dan re cek, sebaiknya datanglah di musim panas, sebab saat itu Cappadocia akan ramai dengan pengunjung atau wisatawan, karena eh karena pada saat itu merupakan musim liburan sekolah. 

Berbagai macam balon udara yang siap menunjukkan keindahan bumi Cappadocia


 
 
 

Sekarang Cappadocia merupakan salah satu tempat wisata alam yang diandalkan oleh negara Turki. Pemukiman bawah tanah yang ada di Cappadocia juga dijadikan tempat pembelajaran bagi ribuan pelajar yang mengunjunginya dan melakukan penelitian disana. Tercatat kurang lebih ada 40 kota bawah tanah yang berada disana, namun hanya 6 kota bawah tanah yang dibuka untuk umum, Kaymakil adalah salah satunya. Supaya bisa lebih menikmati keindahan alam yang ada di Cappadocia ini, kita bisa naik balon-balon udara yang beraneka macam warna dan corak yang sudah tersedia disana. Dan biasanya, setiap pagi balon-balon udara yang ada disana akan diterbangkan untuk memanjakan wisatawan melihat alangkah indahnya lukisan alam di Cappadocia.

Tarif untuk sekali naik berkisar antara 90-250 Euro (Rp 1.200.000 – Rp 3.300.000) selama 1-1,5 jam. Yah memang terbilang mahal, akan tetapi harga yang mahal juga akan dibayar dengan keindahan yang mahal. Dan bagi ente-ente yang pingin menghemat, kalian masih bisa menikmati keindahan alam Cappadocia dengan cara mengeksplorasi kota dongeng ini dengan menyewa skuter selama 6 jam dengan tariff berkisar antara 40-45 Lira (Rp 210.000 – Rp Rp 235.000).

Sekilas Cappadocia terlihat seperti rumah kurcaci seperti yang ada di kartun-kartun Disney, bahkan seperti rumah semut apabila dilihat dari kejauhan. Tapi inilah salah satu contoh bukti dari Kekuasaan Sang Pencipta Maha Karya.
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar