CAPPADOCIA…
Dari namanya aje nih udah nunjukin sesuatu yang pastinya
aneh dan unik, tapi tahukah ente-ente sekalian, kalau Cappadocia merupakan
destinasi liburan di Turki yang wajib didatengin.
Daripada banyak cincong terus ente-ente jadi kabur dari blog
ane mending ane bahas sekarang tentang apa itu CAPPADOCIA, cek this one out YES
:D
Hamparan luas bebatuan yang tertata rapi dan menakjubkan |
Cappadocia, dalam bahasa Turki “Kapadokya”
merupakan sebuah daerah yang letaknya di wilayah tengah Turki tepatnya di
Provinsi NevĹźehir
tepatnya berada di kota Göreme, yang berarti Land of Beautiful Horses. Cappadocia terletak sekitar 200 mil di
daerah selatan Ankara yang merupakan ibukota Republik Turki dan membentang
diantara Gunung Taurus dan Laut Hitam. Cappadocia sendiri bisa ditempuh selama
5-6 jam dari Ankara, dan 12 jam dari Istanbul jika menggunakan bus atau jalur
darat lainnya. Cappadocia sendiri menjadi tempat yang paling recommended untuk
tempat berlibur karena keindahannya yang luar biasa dalam memanjakan segala
hal.
Permukaan Cappadocia terdiri dari dataran
tinggi di atas 1000 meter dari ketinggian yang dikelilingi oleh puncak gunung
berapi, dengan gunung Erciyes (Argaues kuno) di dekat Kayseri (Kaisarea
kuno) menjadi titik tertinggi pada
ketinggian 316 meter. Di bagian selatan, pegunungan Taurus membentuk batas dengan
Cicilia dan Cappadocia sendiri terpisah dari laut Mediterania. Sedangkan pada
bagian barat, Cappadocia berbatasan dengan daerah historis Lycaonia ke barat daya dan Galatia kearah
barat laut.
Bebatuan yang unik, yang bentuknya terlihat seperti rumah para kurcaci di negeri dongeng |
Cappadocia ditemukan dan dibentuk oleh bangsa Het
dari kerajaan
Hittites lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Kerajaan Hittites sendiri
merupakan salah satu imperium termaju di dunia kuno dengan lama berkuasa antara
1700 SM- 1190 SM.
Pada awalnya, penduduk yang berada di
Cappadocia membuat sebuah lubang di antara bebatuan-bebatuan vulkanik untuk
menyelamatkan dirinya dari serangan binatang buas dan dari hawa dingin di malam
hari. Akan tetapi, seiring berkembangnya kebutuhan mereka, dibuatlah
lubang-lubang baru yang dihubungkan melalui terowongan sehingga membentuk
sebuah labirin. Contoh yang pernah dibangun oleh penduduk di daerah tersebut
adalah gudang anggur, tempat penampungan air, dapur, tempat makanan, cerobong
ventilasi, sumur, gereja dan gerbang batu yang terbuat sangat kuat dan kokoh.
Struktur Cappadocia berupa kota bawah tanah
atau underground city, yang memliki
bangunan sampai dengan tingkat 11 ke bawah. Dan hebatnya lagi
Cappadocia ini mampu menjadi tempat tinggal bagi ribuan keluarga, dengan angka
nominal sampai 50.000
orang. Tak heran lagi kalau kawasan wisata Cappadocia termasuk
menjadi salah satu bagian dari UNESCO World Herritage Site.
Bagian dalam Cappadocia |
Dari keindahan yang ditawarkan di
Cappadocia, akhirnya pemerintah Turki membangun dan memelihara kawasan wisata
Cappadocia dengan sangat apik. Yah meskipun terletak di pedalaman, tetapi tidak
mengurangi minat wisatawan untuk mengunjungi kawasan Cappadocia ini, sebab
wisata ini bisa dikunjungi di sepanjang tahunnya dan dapat ditempuh dengan
berbagai sarana transportasi yang ada.
Hanya saja kalau ingin menikmati indahnya puncak musim dingin dengan
salju yang mengelilinginya, sebaiknya datanglah pada bulan Januari (ulang tahun
ane dong hehe). Akan tetapi kalau ingin menikmati musim panas, datanglah di
bulan Juni. Kata cek dan re cek, sebaiknya datanglah di musim panas, sebab saat
itu Cappadocia akan ramai dengan pengunjung atau wisatawan, karena eh karena
pada saat itu merupakan musim liburan sekolah.
Berbagai macam balon udara yang siap menunjukkan keindahan bumi Cappadocia |
Sekarang Cappadocia merupakan salah satu
tempat wisata alam yang diandalkan oleh negara Turki. Pemukiman bawah tanah
yang ada di Cappadocia juga dijadikan tempat pembelajaran bagi ribuan pelajar
yang mengunjunginya dan melakukan penelitian disana. Tercatat kurang lebih ada
40 kota bawah tanah yang berada disana, namun hanya 6 kota bawah tanah yang
dibuka untuk umum, Kaymakil adalah
salah satunya. Supaya bisa lebih menikmati keindahan alam yang ada di
Cappadocia ini, kita bisa naik balon-balon udara yang beraneka macam warna dan
corak yang sudah tersedia disana. Dan biasanya, setiap pagi balon-balon udara
yang ada disana akan diterbangkan untuk memanjakan wisatawan melihat alangkah
indahnya lukisan alam di Cappadocia.
Tarif untuk sekali naik berkisar antara
90-250 Euro (Rp 1.200.000 – Rp 3.300.000) selama 1-1,5 jam. Yah memang
terbilang mahal, akan tetapi harga yang mahal juga akan dibayar dengan
keindahan yang mahal. Dan bagi ente-ente yang pingin menghemat, kalian masih
bisa menikmati keindahan alam Cappadocia dengan cara mengeksplorasi kota
dongeng ini dengan menyewa skuter selama 6 jam dengan tariff berkisar antara 40-45
Lira (Rp 210.000 – Rp Rp 235.000).
Sekilas Cappadocia terlihat seperti rumah
kurcaci seperti yang ada di kartun-kartun Disney, bahkan seperti rumah semut
apabila dilihat dari kejauhan. Tapi inilah salah satu contoh bukti dari
Kekuasaan Sang Pencipta Maha Karya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar