Jumat, 21 November 2014

BAIIII



Ini adalah postingan terakhir, soalnye kalo dilihat-lihat ane bakalan hiatus lagi. Ane bakal hiatus sekitar satu sampai dua minggu-an, ane mau focus dulu same tugas-tugas kuliah yang laen. Jadi pehliss dengan sangat kunjungi + tinggalkan komentar ente-ente pada ye, khususon buat NyengLOPERSku :D

Kagak usah pake sedih-sedih segale ye, kan tadi udah ane cekokin 6 artikel sekaligus. Ude pasti kenyang dah, dijamin !! Okaiiih ^^

Sekarang ane cumin mau ngasih cuplikannya aje tentang apa yang akan ane bahas setelah ane hiatus di gua Himalaya #LOL . Jadi postingan tentang masjid-masjid yang ada di Turki sudah sampai disinii sajaa. Dan setelahnya ane akan bahas tapi topiknya campuran yeee :D 

Adu unta atau Whristling Camel
Festival gula atau biasa disebut dengan Seeker Bayram
Safranbolu
Galata Tower

Yupss segini dulu aja cuplikannya, I will be back soon everybadeh :D
Good bye and please LEAVE YOUR COMMENT ^^

MASJID SAKIRIN



Setelah tadi ane manjain ente-ente pada dengan Masjid Zeyrek Camii yang indahnya cetar dan membahana, kali ini ane akan posting Masjid Sakirin yang tentunye kagak kalah cetar.
Okeh capcusss !!!
And dont porget ye leave your COMENT :D

Masjid Sakirin yang terlihat unik dan modern dengan sepasang menara kembar

MASJID SAKIRIN atau yang biasa disebut Sakirin Cami merupakan masjid yang terletak di kota Istanbul, Turki. Masjid Sakirin merupakan masjid pertama yang di desain oleh seorang perempuan yang bernama Zeynep Fadillioglu. Bangunannya mengadopsi gaya kontemporer dan modern, meskipun menggunakan gaya modern akan tetapi keindahan arsitektur Ottoman tetap ditonjolkan. Dan warna biru emas terlihat sangat dominan di dalam Masjid Sakirin.
 
Sang arsitek Masjid Sakirin, Zeynep Fadillioglu
Masjid Sakirin memiliki sepasang menara yang kembar dengan sebuah kubah besar yang mengitari area utama masjid yang digunakan untuk melangsungkan shalat. Dan tidak ketinggalan, terdapat halaman luas yang ditumbuhi banyak pepohonan, sehingga pandangan di sekitar Masjid Sakirin terlihat lebih indah dan segar.

Terlihat banyak pepohonan dan halaman yang luas di sekitar Masjid Sakirin
Kecantikan lampu-lampu kecil yang mengelilingi Masjid Sakirin dan juga terlihat seperti butiran air yang mengkristal
Ciri khas Masjid Sakirin, yaitu adanya mihrab dan mimbar yang tidak akan ditemukan di masjid lain
Pantulan cahaya Masjid Sakirin di malam hari
Zoom in keindahan desain karya sang maestro Zeynep
Kalimat kaligrafi yang ada di dinding Masjid Sakirin
Suasana Masjid Sakirin di malam hari yang terlihat indah dan apik
Bagian lorong Masjid Sakirin
Kapasitas di dalam masjid bisa menampung lebih dari sekitar 500 jamaah. Ciri khas yang dimiliki Masjid Sakirin adalah adanya sebuah mimbar berwarna putih gading yang di dalamnya terdapat beberapa anak tangga, sehingga terlihat unik dan menarik. Di samping itu juga terdapat mihrab dengan nuansa warna biru dan warna emas di dalamnya yang semakin mempercantik Masjid Sakirin. Dan satu lagi yang pasti ada di setiap masjid adalah ornamen kaligrafi yang dibuat sangat cantik dan rapi.

Kamis, 20 November 2014

MASJID ZEYREK CAMII



Beralih ke Masjid Zeyrek Camii.
Capcusss !!!
 
Perpaduan yang sangat cantik antara bangunan kuno dengan taman yang serba hijau
MASJID ZEYREK CAMII terletak di Istanbul, Turki. Masjid Zeyrek Camii dulunya berfungsi dan digunakan sebagai gereja, yang bernama gereja Pantocrator yang merupakan salah satu tempat bersejarah dan penting di zaman periode Bizantium. Gereja ini didirikan oleh Ratu Eirene, yang merupakan istri dari Yohanes II Commenus yang dahulunya menyelesaikan gereja di bagian selatan sebelum meninggal dunia pada tahun 1124 (orang pertama yang dimakamkan di gereja tersebut, kemudian sarkofagusnya dipindahkan ke museum Arkeologi pada tahun 1960-an, akan tetapi sekarang berada di exonarthex, Hagia Sophia, Turki). Pembuatan gereja didedikasikan untuk St Saviour Pantocrator. Sedangkan bagian utara kemudian ditambahkan oleh Kaisar Yohanes II Commenus setelah Ratu Eirne meninggal dunia. Dan dibagian ini didedikasikan untuk Virgin Eleousa.

Miniatur Masjid Zeyrek Camii
Kemudian gereja Pantocrator diubah menjadi sebuah masjid saat Konstatinopel jatuh pada abad ke-15. Dan biara yang ada didalamnya diubah menjadi sebuah madrasah sebagai tempat pembelajaran agama Islam.

Bangunan ini merupakan penggabungan dari dua gereja dan kapel, sehingga menjadi salah satu gereja terbesar kedua setelah Hagia Sophia di Istanbul, Turki. 

Adanya taman kecil yang semakin mempercantik halaman Masjid
Struktur pembangunan Masjid yang masih menggunakan batu bata alami
Landscape yang memperlihatkan kepadatan rumah penduduk Turki yang disela-selanya terdapat Masjid Zeyrek Camii
Bangunan Masjid yang masih terlihat seperti gereja
Di samping masjid Zeyrek Camii ini terdapat makam seorang wali agung yang bernama Mehmet Emin Tokadi Hazretleri. Dan karena sejarah yang terkandung di masjid ini sangat tinggi, maka tidak heran apabila Masjid Zeyrek Camii termasuk kedalam tempat wisata bersejarah yang wajib dikunjungi.