Rabu, 19 November 2014

THE BASILICA CISTERN



Beralih ke tempat yang kagak kalah menariknya dari Mausoleum Maussollos, sekarang ane akan beralih dan membahas mengenai The Basilica Cistern.
Stay in here ye NyengLOPERS :*
Don’t PORGET ye TINGGALKAN JEJAK ente-ente pada, I LOPE U PULL dah :D

Bagian dalam The Basilica Cistern
The Basilica Cistern,  dalam bahasa Turki disebut Yerebatan Sarayi yang artinya sunken palace atau istana tenggelam, atau Yerebatan Sarnici yang artinya sunken cistern  atau waduk tenggelam. Basilica Cistern ini merupakan waduk paling luas diantara ribuan waduk-waduk kuno yang ada di Istanbul, letaknya berada tepat di bawah tanah kota Istanbul. Basilica Cistern memiliki lebar sekitar 138 m dan panjang 65 m yang atapnya disangga oleh 336 pilar yang kesemuanya adalah batu marmer dalam 12 baris dengan tinggi masing-masing sepanjang 9 meter.

Di masa Byzantium, Cistern ini terletak tepat dibawah Stoa Basilica, yaitu salah satu square terluas yang berada di atas First Hill of Constantinople, yang digunakan untuk menyimpan air yang nantinya disalurkan untuk tempat wisata lainnya seperti The Great Palace dan beberapa bangunan yang ada di sekitarnya.

Nah untuk masuk di dalam basilica ini dikenai biaya 10 TL ( berkisar Rp 50.000 - Rp 55.000 ) dan beroperasi mulai pukul 09.00 - 18.30, akan tetapi untuk masuk ke dalam museumnya tarif yang dibayar berbeda.  

Setelah melewati pemeriksaan tiket, pengunjung harus menuruni tangga terlebih dahulu untuk menuju ke museum, sebab museumnya terletak di bawah tanah.

Area museum yang ada di dalam ruangan The Basilica Cistern


Disini hanya ada lampu-lampu kecil yang digunakan untuk penerangan, suasana di dalam juga terasa mistis, karena kalian akan merasa dibawa kembali pada zaman kekaisaran Byzantium. Ikonik yang paling penting dan menarik perhatian di dalam Cistern ini adalah patung berkepala Gorgon Medusa, yaitu mahkluk yang ada di dalam mitos Yunani yang memiliki rambut berupa ular dan barang siapa yang melihatnya akan berubah menjadi patung batu. Terdapat dua kepala Medusa, yang satu kepala miring 90 derajat dan yang satunya lagi kepala terbalik, tetapi sangat disayangkan asal usul dan makna akan kepala Medusa ini tidak diketahui secara jelas. Yang pasti puncak atau klimaks cerita yang terjadi di Basilica Cistern ini terjadi di kepala Medusa.


Kepala medusa dengan kemiringan 90 derajat
Kepala medusa dengan posisi terbalik





 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar