Kalo tadi ane udah
kasih tau ente-ente pada mengenai tarian sufi, sekarang saatnya ane mengenalkan
kepada ente-ente tentang siapa pencetus tarian sufi.
Langsung aja disimak
ye dan tinggalkan komentar ente-ente pada.
Enjoy reading :D
![]() |
Sang maestro Jalaluddin Rumi |
MAULANA JALALUDDIN RUMI MUHAMMAD bin HASIN AL
KHATTABI AL-BAKRI, atau yang biasa disebut Jalaluddin Rumi, seorang
pria yang lahir pada tanggal 30 September 1207 di Balkh, Afganishtan dan wafat
pada tanggal 17 Desember 1273 di Konya, Turki, merupakan pencetus yang
mewariskan pemikiran spiritual yang telah banyak menginspirasi umat Islam. Rumi
meninggalkan sebuah tarian yang bernama Tarian Sufi atau Whirling Dance. Tarian
sufi sendiri merupakan salah satu inspirasi yang ditinggalkan oleh Rumi dan
didalamnya terdapat beberapa perpaduan antara tradisi, sejarah, kepercayaan
serta budaya Turki.
Tak hanya
itu Jalaluddin Rumi juga dikenal sebagai penyair yang disetiap tulisannya
mengandung bahasa cinta yang syarat akan makna. Melalui puisi-puisi yang telah
dibuatnya, Rumi menyampaikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin
didapatkan lewat cinta, bukan hanya semata-mata lewat kerja fisik saja. Dan di
dalam karya puisinya itu, Rumi menyampaikan bahwa hanya Tuhan-lah sebagai
satu-satunya tujuan, tidak akan pernah ada yang menyamainya.
Menurut
Profesor Zaki Saritoprak, pakar dan pemerhati pemikiran Jalaluddin Rumu dari
Monash University, Australia, berpendapat bahwa kondisi dasar semua yang ada di
dunia adalah berputar. Sama halnya dengan perputaran yang terjadi pada
partikel, perputaran juga terjadi terhadap jalan hidup setiap manusia.
Menurutnya,
setiap manusia memiliki akal dan kecerdasan yang membuatnya berbeda dan lebih
utama dari ciptaan Allah SWT yang lain. Oleh sebab itulah, tarian sufi banyak
didominasi oleh gerakan yang berputar-putar (menjadi ciri khas), yang juga
memiliki arti bahwa tarian tersebut mengajak akal untuk menyatu dengan
perputaran keseluruhan ciptaan.
Referensi : https://addinie.wordpress.com/2011/09/16/kumpulan-puisi-dan-syair-indah-jalaluddin-rumi/
Beberapa karya Jalaluddin Rumi
tentang cinta dan Tuhan, antara lain yaitu :
KEMBALI PADA TUHAN
Jika engkau belum mempunyai ilmu,
hanyalah prasangka,
maka milikilah prasangka yang baik
tentang Tuhan.Begitulah caranya!
Jika engkau hanya mampu merangkak,
maka merangkaklah kepadaNya!Jika engkau
belum mampu berdoa dengan khusyuk,
maka tetaplah persembahkan doamu
yang kering, munafik dan tanpa
keyakinan;
kerana Tuhan, dengan rahmatNya
akan tetap menerima mata wang
palsumu!Jika engkau masih mempunyai
seratus keraguan mengenai Tuhan,
maka kurangilah menjadi sembilan puluh
sembilan saja.Begitulah caranya!Wahai pejalan!
Biarpun telah seratus kali engkau
ingkar janji,
ayuhlah datang, dan datanglah
lagi!Kerana Tuhan telah berfirman:
“Ketika engkau melambung ke angkasa
ataupun terpuruk ke dalam jurang,
ingatlah kepadaKu, kerana Akulah jalan
itu.”
PERNYATAAN CINTA
Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam
kata,
Kusimpan kasih-Mu dalam dada.
Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,
Segera saja bagai duri bakarlah aku.
Meskipun aku diam tenang bagai ikan,
Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam
lautan
Kau yang telah menutup rapat bibirku,
Tariklah misaiku ke dekat-Mu.
Apakah maksud-Mu?
Mana kutahu?
Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam
iringan ini selalu.
Kukunyah lagi mamahan kepedihan
mengenangmu,
Bagai unta memahah biak makanannya,
Dan bagai unta yang geram mulutku
berbusa.
Meskipun aku tinggal tersembunyi dan
tidak bicara,
Di hadirat Kasih aku jelas dan nyata.
Aku bagai benih di bawah tanah,
Aku menanti tanda musim semi.
Hingga tanpa nafasku sendiri aku dapat
bernafas wangi,
Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat
membelai kepala lagi.
TANPA CINTA, SEGALANYA TAK BERNILAI
Jika engkau bukan seorang pencinta,
maka jangan pandang hidupmu adalah
hidup
Sebab tanpa Cinta, segala perbuatan
tidak akan
dihitung Pada Hari Perhitungan nanti
Setiap waktu yang berlalu tanpa Cinta,
akan menjelma menjadi wajah yang
memalukan dihadapanNya.
Burung-burung Kesedaran telah turun
dari langit
dan terikat pada bumi sepanjang dua
atau tiga hari
Mereka merupakan bintang-bintang di
langit
agama yang dikirim dari langit ke bumi
Demikian pentingnya Penyatuan dengan
Allah
dan betapa menderitanya Keterpisahan
denganNya.
Wahai angin, buatlah tarian ranting-ranting
Wahai angin, buatlah tarian ranting-ranting
dalam zikir hari yang kau gerakkan dari
Persatuan
Lihatlah pepohonan ini ! Semuanya
gembira
bagaikan sekumpulan kebahagiaan
Tetapi wahai bunga ungu, mengapakah
engkau larut dalam kepedihan ?
Sang lili berbisik pada kuncup :
“Matamu yang menguncup akan segera mekar. Sebab engkau telah merasakan
bagaimana Nikmatnya Kebaikan.”
Di manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hati
Di manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hati
adalah melalui Kerendahan Hati.
Hingga dia akan sampai pada jawaban
“YA” dalam pertanyaan :
“Bukankah Aku ini Rabbmu ?”
saya mau tanya donk tarian sufi itu dimainkan oleh berapa orang? mohon infonya donk :)
BalasHapus